Minggu, 05 April 2009

feature (subject : Media Relations)

Hilangnya Pengawasan Orang Tua
Oleh Rajia Afwa Helwa

Bagaikan seekor merpati kecil yang tinggal dalam sangkar emas, terbayanglah betapa nikmatnya kehidupan burung itu, inilah yang tergambar dalam kehidupan seorang gadis cantik berumur 15 tahun bernama Santi (bukan nama sebenarnya) yang sejak belia telah menempati apartment seorang diri.
Menjadi penghuni apartment bukanlah hal yang aneh di Jakarta, tapi apabila yang menempati apartment itu adalah seorang gadis yang belum genap berumur 17 tahun itu adalah hal yang tidak biasa hingga menimbulkan tanda tanya besar dalam benak setiap orang.
Santi sangat terbiasa dengan pergaulan malam dan juga sex bebas, ia sudah mulai mengenal sex ketika berumur 13 tahun. Bahkan ia mengakui sex merupakan sebuah keharusan dalam berpacaran.
Kurangnya perhatian orang tua menjadi sorotan dalam kasus ini, betapa tidak orang tua yang mempunyai tanggung jawab penuh kepada anaknya memberi kebebasan kepada Santi yang masih terhitung anak-anak untuk tinggal seorang diri di apartment. Santi pun mengakui bahwa kebebasan yang diberi orang tuanya juga merupakan salah satu faktor yang membuat ia kehilangan kehilangan kegadisannya.
Pengakuan lain keluar dari bibir mungilnya “aku enjoy aja ngelakuin hal itu, abis enak sih lagipula kan aku tinggal sendirian, jadi ya bebas-bebas aja”. Santi sama sekali tidak berpikir panjang dengan apa yang ia lakukan, ia hanya menjalankan hidupnya sesuai dengan yang ia kehendaki, walaupun terkadang yang dilakukanya bukanlah hal yang baik.
Orang tua seharusnya lebih waspada terhadap tingkah laku yang dilakukan anaknya, dan sudah menjadi kewajiban bagi meraka untuk memberi perhatian lebih dan pengawasan ekstra kepada buah hati mereka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar